Dalam rangka pekerjaan, tiap 6 bulan sekali saya selalu keluar kota. Perjalanan kali ini lagi-lagi ke Bogor, yang terkenal dengan kota hujan. Selain karena sudah terlalu sering ada pekerjaan di Bogor, lama perjalanan juga cukup melelahkan.
4 Jam Perjalanan - Perjalanan dimulai hari Senin dari Pamekasan pukul 2.40 pagi menumpang bus Akas menuju Surabaya. Karena bus patas belum mulai beroperasi jam segitu jadi naik bus ekonomi AC. Penuh sesak karena hari senin banyak pekerja yang kembali ke Surabaya untuk mulai bekerja. Perjalanan kurang lebih 3 jam dilalui tanpa tidur. Jam 7 pagi dari terminal Bungurasih dilanjut naik bus ke Bandara Juanda.
menumpang pesawat dari Juanda menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang
2 Jam Perjalanan - Perjalanan dilanjutkan menumpang pesawat GA 309 menuju Tangerang. Sepanjang penerbangan diliputi oleh awan mendung, seringnya getaran karena melewati awan lampu indikator Sabuk Pengaman selalu menyala di pesawat. Untunglah ada hiburan beberapa film sehingga pikiran nggak selalu tegang karena getaran.
Mendung sepanjang perjalanan
Menumpang bus Damri ke Bogor
2 Jam Perjalanan - Dari bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke Bogor dilanjutkan naik bus Damri selama 2 jam. Sebenarnya dari Soetta ke Bogor ada 2 jenis bus yang bisa kita naiki. Pertama bus Damri (dengan tarif 75ribu dan 55ribu) dengan tujuan akhir Terminal Baranangsiang dan yang kedua dengan Bus JA Connexion dengan tarif 50ribu dengan tujuan beberapa hotel dan mall di Bogor. Dan saya berhasil tertidur dengan pulas di bus :-D sampai terminal bogor.Saya berangkat dari Pamekasan pukul 2.45 pagi dan sampai tujuan di Bogor pukul 1 siang, perjalanan kurang lebih 10 jam, cukup melelahkan.
Trus enaknya gimana? Kalau bisa milih sih, enaknya pilih kota yang memiliki bandara, seperti Tangerang, Surabaya, Batam, Bandung dan lainya. Jadi tidak perlu ada 'extra hours' yang dihabiskan untuk perjalanan dari bandara ke kota tujuan. Tenaganya bisa dihemat buat kerjaan atau jalan-jalan di tempat wisata kota tujuan :-D
Tambahan review hotel dimana saya menginap 2 malam disini.
Hotel yang terletak relatif cukup dekat dengan Kebun Raya Bogor ini memiliki tempat yang bisa dibilang strategis, disekitar hotel banyak warung dengan berbagai macam makanan khas Bogor, salah satunya soto kuning Bogor. Hotel yang cocok dijadikan tempat beristirahat saat jalan-jalan di Bogor.
Kembali lagi ke hotel, di kamar 320 memiliki balkon yang mengarah ke kolam renang. Ukuran kamar dan toilet yang cukup kecil atau compact, ruangan yang bersih dan nyaman untuk menginap, hanya saja meja kerja (kalau boleh disebut begitu) terlalu kecil sehingga tidak begitu nyaman.
Pamekasan - Bogor
3 Jam Perjalanan Pamekasan - Surabaya4 Jam Perjalanan - Perjalanan dimulai hari Senin dari Pamekasan pukul 2.40 pagi menumpang bus Akas menuju Surabaya. Karena bus patas belum mulai beroperasi jam segitu jadi naik bus ekonomi AC. Penuh sesak karena hari senin banyak pekerja yang kembali ke Surabaya untuk mulai bekerja. Perjalanan kurang lebih 3 jam dilalui tanpa tidur. Jam 7 pagi dari terminal Bungurasih dilanjut naik bus ke Bandara Juanda.
menumpang pesawat dari Juanda menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang
2 Jam Perjalanan - Perjalanan dilanjutkan menumpang pesawat GA 309 menuju Tangerang. Sepanjang penerbangan diliputi oleh awan mendung, seringnya getaran karena melewati awan lampu indikator Sabuk Pengaman selalu menyala di pesawat. Untunglah ada hiburan beberapa film sehingga pikiran nggak selalu tegang karena getaran.
Mendung sepanjang perjalanan
Menumpang bus Damri ke Bogor
2 Jam Perjalanan - Dari bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke Bogor dilanjutkan naik bus Damri selama 2 jam. Sebenarnya dari Soetta ke Bogor ada 2 jenis bus yang bisa kita naiki. Pertama bus Damri (dengan tarif 75ribu dan 55ribu) dengan tujuan akhir Terminal Baranangsiang dan yang kedua dengan Bus JA Connexion dengan tarif 50ribu dengan tujuan beberapa hotel dan mall di Bogor. Dan saya berhasil tertidur dengan pulas di bus :-D sampai terminal bogor.Saya berangkat dari Pamekasan pukul 2.45 pagi dan sampai tujuan di Bogor pukul 1 siang, perjalanan kurang lebih 10 jam, cukup melelahkan.
Trus enaknya gimana? Kalau bisa milih sih, enaknya pilih kota yang memiliki bandara, seperti Tangerang, Surabaya, Batam, Bandung dan lainya. Jadi tidak perlu ada 'extra hours' yang dihabiskan untuk perjalanan dari bandara ke kota tujuan. Tenaganya bisa dihemat buat kerjaan atau jalan-jalan di tempat wisata kota tujuan :-D
Tambahan review hotel dimana saya menginap 2 malam disini.
D'Anaya Hotel
Hotel yang terletak relatif cukup dekat dengan Kebun Raya Bogor ini memiliki tempat yang bisa dibilang strategis, disekitar hotel banyak warung dengan berbagai macam makanan khas Bogor, salah satunya soto kuning Bogor. Hotel yang cocok dijadikan tempat beristirahat saat jalan-jalan di Bogor.
Kembali lagi ke hotel, di kamar 320 memiliki balkon yang mengarah ke kolam renang. Ukuran kamar dan toilet yang cukup kecil atau compact, ruangan yang bersih dan nyaman untuk menginap, hanya saja meja kerja (kalau boleh disebut begitu) terlalu kecil sehingga tidak begitu nyaman.
Benar, kalau traveling makan waktu di perjalanan yang haru sambung menyambung, itu melelahkan dan makan waktu 1 hari lagi di perjalanan. Paling enak kalau langsung tiba di tempat tanpa harus sambung menyambung.
BalasHapusSetuju mbak.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir :-)